Meskipun sangat mudah ditemukan di berbagai toko, merek sepatu dan footwear ini ternyata bukan produk lokal Indonesia. Bata adalah merek footwear yang berasal dari Ceko sejak tahun 1894. Namun, baru berhasil masuk pasar Indonesia 37 tahun setelahnya.
💡 Meskipun merek footwear seperti Nike, Adidas, dan New Balance jauh lebih terkenal, Bata adalah brand yang lebih dahulu muncul.
Gimana caranya mereka bisa survive selama lebih dari 10 abad? Ini diantara alasannya:
Lokalisasi branding yang smooth
- Bata menggunakan strategi localization branding dengan terlebih dahulu mengincar objektif untuk mendistribusikan produknya secara merata di suatu wilayah lokal.
- Sejak awal masuk Indonesia, Bata langsung mendaftarkan perizinan dagang NV Nederlandsch Indische Schoenhandel Maatschappih Bata.
Memanfaatkan Media Sosial
- Untuk mempertahankan eksistensi mereknya, Bata bekerjasama dengan berbagai KOL yang memiliki audiens serupa dengan target customer mereka.
- Proses produksi konten yang dilakukan juga menyesuaikan dengan trend yang happening.
Distribusi Online Maksimal
- Dengan meningkatnya perkembangan online shopping industry, Bata Indonesia memanfaatkan berbagai wadah yang tersedia. Mulai dari e-commerce sampai penggunaan situs resmi.
Inovasi yang terpatri
- Selama hampir 100 tahun, kualitas dan kuantitas produk Bata Indonesia selalu diprioritaskan. Mereka terus berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman industri footwear.
- Bukan hanya itu, mereka memiliki target audiens yang luas mulai dari orang tua, dewasa muda, sampai anak-anak.
Mau brand kamu bisa sustainable sampai ratusan tahun? Kamu bisa dapetin cara detailnya di ADIMA Workshop:
- Bedah framework terkini untuk bisa tingkatin eksistensi digital bisnis kamu
- Kupas tuntas strategi iklan diberbagai platform
- Analisis pengembangan produk yang fit dengan market
- Bangun superteam yang akan buat karyawan proaktif dan produktif!
- Bimbingan bisnis selama 3 bulan secara online